Selasa, 12 Oktober 2010

PENCIPTAAN MANUSIA


Subject : Allah Menciptakan Manusia Secara Khusus
Dunia masih terus ramai soal asal usul manusia, kaum Ateis percaya teori Darwin, namun sebagian besar manusia didunia percaya, bahwa manusia bukan keturunan monyet, tapi diciptakan Allah secara istimewa. Musa dapat pengertian dari Allah, dan ditulis dalam Alkitab, sampai sekarang ilmuwan terus menyelidiki apa benar teori Darwin itu ?

Berikut ini sebuah contoh sederhana. Dalam buku  The Making of the Fittest, Sean Carroll menulis “Tingkat kemiripan dalam DNA adalah sebuah indeks keterhubungan evolusioner spesies.” Ini hanya bisa berarti jika kita sejak awal mempercayai kebenaran evolusi. Tapi buku Carolls adalah sebuah pembelaan terhadap evolusi, yang dimaksudkan untuk menunjukkan kepada kaum skeptis bahwa teori ini benar. Dia mencoba membuktikan bahwa evolusi adalah benar, tapi dia memulainya dengan pemikiran dan interpretasi evolusioner. Yaitu pemikiran sirkular. Sayangnya pemikiran sirkular ini merupakan sebuah motif umum dalam genrevolusi.Â
Dalam beberapa tahun terakhir genom sejumlah spesies telah dikodekan. Ini merupakan sebuah pengumpulan data terpisah, karena genome bisa mengandung beragam tipe pesan. Bagi para ahli evolusionis, pesan-pesan ini memiliki banyak rahasia searah evolusioner. Jika spesies memiliki nenek moyang yang sama, maka kandungan genopme mereka harus membantu menjelaskan sejarah evolusioner tersebut.Â
Misalnya, unsur-unsur genetik mobile merupakan segmen-segmen genom yang bisa berpindah, memasukkan diri ke sejumlah lokasi di dalam genom. Insersi ini menurut para ahli evolusi bersifat random. Para ahli evolusi berasumsi bahwa kehidupan sebuah fluek, dan biologi adalah satu kludge besar.Â
Beberapa tahun sebelumnya para ahli evolusi mengklaim bahwa retrovirus yang ditemukan dalam genom-genom primata terbukti sebagai keturunan yang sama. Retrovirus dikatakan sebagai pos tanda evolusi sempurna. Mereka dianggap masuk secara random ke dalam genom dan setelah tersisipkan akan tetap tinggal. Oleh karena itu, jika dua spesies sepupu memiliki pola retrovirus yang sama, maka retrovirus tersebut mestinya sudah diwariskan dari sebuah nenek moyang yang sama. Adalah kebetulan yang sangat besar bagi retrovirus untuk dimasukkan secara independen ke dalam dua genom tersebut (perhatikan pemikiran sirkular).Â
Asumsi-asumsi tersebut direvisi secara rutin. Pola-pola retrovirus ditemukan yang tidak bisa dijelaskan oleh keturunan bersama (misalnya pola yang sama hanya pada dua dari tiga spesies sepupu). Retrovirus tersebut bukanlah pos-pos tanda evolusioner sempurna seperti yang diduga. Tapi para ahli evolusi memandang kasus-kasus tersebut sebagai sebuah anomali, dan merasionalisasikannya dengan menggunakan penjelasan-penjelasan ad hoc. Sebenarnya baru-baru ini saya menerima tantangan untuk menemukan retrovirus yang melanggar ekspektasi evolusioner. Itu mudah. Falsifier tersebut sudah lama ditemukan. Hanya saja tidak diiklankan.Â
Dinamika ini mengulangi diri dengan tipe-tipe pesan genetik lain seperti pseudogen dan unsur-unsur yang saling disebarkan. Di sini Carroll mengatakan:Â
Penanda-penanda tersebut diciptakan oleh insersi tak sengaja dari rangkaian-rangkaian DNA sisa di dekat gen-gen… sekali sebuah unsur interspersed disisipkan, tidak ada mekanisme aktif untuk menghilangkannya. Insersi unsur-unsur tersebut menandakan sebuah gen dalam sebuah spesies dan diwariskan oleh semua spesies yang diturunkan darinya. Mereka merupakan tracer sempurna dari genealogi.Â
Pengecualiannya maka tidak Seperti retrovirus dan pseudogen, unsur-unsur interspersed kadang-kadnag melanggar pola evolusioner. Ini tidak sama seperti tracer genealogi sempurna. Agar yakin, outlier-outlier tersebut tidak lazim tapi jika bisa dijelaskan oleh mekanisme (daripada pewarisan) maka yang lain juga bisa. Carroll menyimpulkan bahwa unsur-unsur yang saling menyebar:Â
Bisa dijelaskan hanya dengan spesies yang memiliki satu nenek moyang yang sama.. para ahli biologi memiliki bukti forensik yang cukup untuk menentukan kekerabatan spesies tanpa keraguan. 
Ini tentu saja salah.
Sebenarnya, pola-pola unsur interspersed dijelaskan tanpa menuju ke sebuah nenek moyang yang sama dan problem-problem besar terhadap penjelasan tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar